Orientasi Pendidikan Kepramukaan

Ronggolawe - Kamis (13/8) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka yang ke-54, SMA Ronggolawe mengadakan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK). Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan dan melestarikan pendidikan kepramukaan di SMA. Kegiatan ini diisi dengan melakukan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, inovatrif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan. OPK ini penting artinya bagi sebagai peserta didik SMA Ronggolawe, sebagai upaya memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian melalui kegiatan yang berbentuk perkemahan.

Kegiatan OPK ini dilaksanakan selama dua hari satu malam. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para siswa mulai dari kelas X, XI, dan XII. Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan melaksanakan upacara pembukaan yang dibina langsung oleh kakak Kamabigus Drs. Tri Dadi Purnomo, selaku kepala SMA Ronggolawe. setelah upacara pembukaan, para peserta mengikuti kegiatan perkenalan kegiatan kepramukaan yang dipandu oleh kak Ridwan Purnomo selaku pembina pramuka SMA Ronggolawe. Beliau menyampaikan beberapa pengetahuan dasar kepramukaan, seperti apa itu pramuka, kode etik pramuka, lagu-lagu pramuka, dan lain-lain.

Setelah mengikuti materi dasar, para peserta mengikuti materi yang pertama, yaitu dasar-dasar dalam mendirikan tenda dengan tongkat dan tali. Materi ini dipandu oleh kak Rio yang juga merupakan pembina pramuka SMA Ronggolawe. Para pesertas sangat antusias dalam mengikuti kegiatan materi ini, mereka bekerja sama dengan anggota kelompoknya untuk mendirikan tenda dengan tongkat dan tali mereka.

Setelah melaksanakan ishoma, para peserta melakukan kegiatan outbond dengan permainan-permainan yang seru dan menyenangkan. Setelah itu, mereka mengikuti materi kedua yang dipandu oleh kak bowo. Beliau menyampaikan secara lengkap seluk beluk pramuka mulai dari sejarah pramuka, hingga kegiatan-kegiatan pramuka di Indonesia.

Pada malam harinya, para peserta mengikuti kegiatan Wide game yang dilakukan di luar buper. Mereka harus melalui berbagai materi dan ujian yang diberikan oleh kakak pembina yang terbagi menjadi empat pos. Kegiatan malam hari ditutup dengan melakukan Api Unggun. Para peserta bersenang-senang dengan menampilkan berbagai macam pentas seni, tak kalah pula kakak pembina pun juga menampilkan kebolehannya.

Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan senam bersama, bakti sosial, lalu diakhiri dengan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pramuka sekaligus menutup kegiatan OPK.

(Admin R10)